Beben.id – Tabel angsuran pinjaman bank BKK menjadi informasi penting bagi kamu yang sedang berencana untuk mengajukan pinjaman ke Bank BKK sembari membandingkannya dengan bank lainnya. Bank BKK sendiri termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang menawarkan beberapa jenis kredit.
BPR BKK termasuk salah satu lembaga keuangan yang cukup populer dan sudah berada di bawah pengawasan OJK. Bank BKK ini awalnya didirikan sebagai badan pendiri pinjaman individu di tingkat kecamatan.
Dengan fungsi awal yang dimilikinya, bank ini juga sering dikenal dengan sebutan Badan Kredit Kecamatan. Tetapi seiring meningkatnya popularitas BKK, BKK pun berkembang menjadi bank yang siap melayani masyarakat umum yang membutuhkan pinjaman dana tunai untuk berbagai kebutuhan.
Apa itu Pinjaman BKK?
Pinjaman BKK sebenarnya merupakan istilah yang ditujukan kepada pinjaman yang diberikan oleh BKK. Sesuai fungsinya, BKK bertujuan untuk memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang sulit memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan formal, seperti bank komersial.
Pinjaman BKK umumnya ditujukan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat berkembang. UMKM seringkali membutuhkan dana untuk modal usaha, pembelian peralatan, renovasi, atau pengembangan bisnis lainnya.
Melalui pinjaman BKK, mereka dapat memperoleh akses keuangan dengan syarat yang lebih fleksibel dan proses yang relatif mudah. Tabel angsuran pinjaman Bank BKK saat ini telah tersedia dalam beberapa jenis yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Jenis Pinjaman di BKK
Kredit di BKK terdiri dari beberapa jenis dengan ciri-cirinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis pinjaman tersebut.
1. KMK BKK
KMK atau Kredit Modal Kerja merupakan pinjaman yang diberikan bagi individu atau perorangan pelaku UMKM. Kehadiran KMK ini dirancang untuk memberikan modal bagi pelaku UMKM untuk membeli kebutuhan usaha atau produksi yang dijalankan.
Dengan kredit tersebut, diharapkan pengusaha dapat semakin mengembangkan usahanya. Untuk jumlah kreditnya sendiri mulai dari Rp1 juta sampai senilai BMPK
2. Kredit Mikro BKK
Kredit yang satu ini ditujukan bagi pelaku usaha mikro yang dapat digunakan sebagai dana untuk membangun prasarana bisnis dan sarana pembelian bahan produksi. Untuk jumlah pinjaman yang dapat diperoleh dari tabel angsuran pinjaman Bank BKK ini mulai dari Rp1 juta sampai Rp50 juta.
3. Kredit Investasi BKK
Ini adalah jenis kredit yang hampir sama dengan KMK karena dirancang untuk membantu para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya. Namun kegunaan kredit ini lebih diarahkan untuk pengembangan sarana bisnis.
Jadi kredit tersebut dapat digunakan untuk renovasi bangunan. Untuk jumlah minimal kredit investasi juga mulai dari Rp1 juta sampai senilai BMPK.
4. Kredit Konsumsi BKK
Berbeda dengan dua jenis kredit yang telah disebutkan sebelumnya, kredit konsumsi BKK adalah layanan pinjaman BKK yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Layanan pinjaman yang dikenal dengan kredit konsumsi ini biasanya digunakan untuk pembelian barang.
Jenis barang yang dibeli umumnya adalah kebutuhan hidup seperti membeli kendaraan bermotor, membayar biaya sekolah, atau kebutuhan hidup lainnya. Jumlah plafon kredit konsumsi BKK ini dapat mencapai Rp50 juta.
5. Kredit untuk Pegawai dan Pensiunan
Selain memberikan kredit kepada pelaku usaha dan individu biasa, bank juga menyediakan kredit kepada para pegawai, baik mereka bekerja di sektor swasta maupun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau penerima pensiunan.
Jumlah kredit yang dapat diberikan untuk jenis pinjaman ini juga mencapai nominal yang cukup besar yakni hingga Rp50.000.000. Nantinya sistem pembayaran angsuran yang dapat dilakukan melalui pemotongan gaji atau dana pensiun.
Berapa Persen Bunga di Bank BKK 2023?
Jumlah bunga pinjaman di Bank BKK cukup bervariasi. Bunga tersebut tergantung dari plafon pinjaman yang diajukan. Untuk pinjaman maksimal Rp25 juta akan dikenakan bunga sebesar 15% atau setara 1.25% per bulan. Sementara untuk kredit di atas Rp25 juta akan dikenakan bunga 1% per bulan.
Tabel Angsuran Pinjaman Bank BKK
Bagi yang ingin meminjam uang di Bank BKK, berikut ini adalah tabel angsuran Bank BKK terbaru 2023 yang dapat menjadi referensi bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman.
Syarat Mengajukan Kredit Pinjaman di BKK
Walaupun terdapat lima jenis kredit yang ditawarkan oleh Bank BKK, persyaratan pengajuan kredit BKK pada umumnya hampir sama untuk setiap jenisnya. Berikut adalah syarat untuk mengajukan pinjaman di Bank BKK secara umum.
- Calon peminjam merupakan perorangan atau individu dengan pekerjaan yang jelas.
- Usia minimal peminjam adalah 21 tahun dan sudah menikah
- Mempunyai agunan yang dapat digunakan sebagai jaminan kredit.
- Bagi nasabah yang akan mengajukan kredit untuk UMKM, maka calon peminjam harus memiliki surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh desa atau kelurahan setempat.
- Nasabah mengisi formulir pengajuan kredit BKK yang telah disediakan oleh Bank BKK.
- Nasabah melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Nasabah melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri serta melampirkan surat nikah.
- Melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada.
- Melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk pelaku usaha.
- Melampirkan fotokopi surat jaminan seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sertifikat tanah, deposito berjangka atau tabungan, surat logam mulia beserta nota pembelian.
Setelah pengajuan dan syarat yang diminta sudah lengkap, nasabah hanya perlu menunggu waktu pencairan. Waktu pencairan di BKK adalah 2-3 hari kerja.
Apakah Nasabah Akan Dikenakan Biaya Administrasi?
Setelah kamu mengetahui tabel angsuran pinjaman bank BKK Jateng biasanya akan muncul pertanyaan apakah nanti Bank BKK akan mengenakan biaya administrasi bagi calon nasabah yang mengajukan kredit. Sama seperti bank pada umumnya, bank BKK juga membebankan biaya untuk pinjaman.
Biaya tersebut tersebut meliputi biaya administrasi, biaya provisi, dan juga materai bagi calon nasabahnya. Berikut adalah besar dari masing-masing biaya tersebut:
- Biaya administrasi sebesar 1% dari nilai pinjaman
- Biaya provisi sebesar 1% dari nilai pinjaman yang berhasil disetujui
- Biaya materai sebesar Rp6.000 untuk pinjaman kurang dari Rp5.000.000 dan materai Rp10.000 untuk pinjaman di atas Rp5.000.000.
Lalu apakah angsuran per bulan akan dikenakan biaya tambahan? Terkait angsuran, Bank BKK tidak akan membebankan biaya untuk angsuran setiap bulannya. Namun nasabah wajib membayar bunga angsuran setiap bulannya.
Untuk besaran bunga angsurannya sebesar 0-2% per bulan dari jumlah pinjaman atau setara dengan 24% per tahun. Besaran bunga tersebut tentunya cukup rendah jika dibandingkan kredit reguler yang ditawarkan oleh bank lainnya.
Bagi kamu yang ingin mengajukan kredit di Bank BKK, kamu dapat mencari tabel angsuran pinjaman bank BKK dari situs bank tersebut. Saat melihat tabel tersebut, pastikan untuk mencermati jenis kredit sesuai dengan kredit yang akan diajukan.
Bank BKK dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang memerlukan pinjaman baik dalam jumlah kecil maupun besar. Adapun jangka waktu cicilan kredit mulai dari 3 bulan hingga 48 bulan. Jangka waktu cicilan tersebut menjadi pilihan peminjam sesuai dengan kemampuan membayar angsuran.
Baca Juga: