Mengajukan pinjaman online di Kredit Pintar cukup mudah dan cepat sehingga Anda bisa segera memenuhi berbagai macam kebutuhan yang mendesak. Namun perlu diingat, bahwa meminjam memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan. Jika tidak maka siap-siap ditagih DC Kredit Pintar.
Tidak dipungkiri bahwa kehadiran Kredit Pintar sebagai salah satu aplikasi pinjaman online mampu memberikan solusi yang cepat bagi masyarakat yang membutuhkan. Itulah mengapa banyak nasabah yang mengakses aplikasi ini demi mendapatkan dana pinjaman sesuai kebutuhan.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bagi Anda yang telah mendapatkan dana pinjaman dari Kredit Pintar maka disarankan untuk membayar cicilan tepat waktu. Karena jika tidak akan ada konsekuensi yang harus dihadapi, dan salah satunya adalah ditagih DC Kredit Pintar.
Metode Penagihan Kredit Pintar
Bagi Anda yang ingin terhindar dari berbagai macam resiko dan konsekuensi akibat keterlambatan pembayaran cicilan sebaiknya mengetahui bagaimana metode penagihan di Kredit Pintar. Hal ini sangat penting agar kehidupan Anda nyaman tanpa gangguan DC Kredit Pintar yang terus-terusan menagih.
Perlu diketahui bahwa 7 hari sebelum tanggal jatuh tempo, pihak Kredit Pintar akan menghubungi untuk mengingatkan kewajiban membayar cicilan. Metode penagihan awal ini biasanya dilakukan secara otomatis melalui perangkat mesin.
Sistem penagihan secara otomatis ini akan menghubungi telepon, SMS maupun Whatsapp secara terus menerus. Semakin dekat dengan tanggal jatuh tempo maka notifikasi pengingat untuk membayar cicilan akan semakin intens sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri.
Untuk lebih jelasnya berikut ini tahap penagihan pinjaman di Kredit Pintar yang perlu diketahui:
1. Penagihan melalui SMS atau Whatsapp
Peringatan pertama yang akan Anda terima ketika belum melakukan pembayaran biasanya melalui pengiriman pesan SMS atau Whatsapp. Jika sudah ada peringatan ini maka sebaiknya Anda segera melakukan pembayaran untuk menghindari metode penagihan selanjutnya.
2. Penagihan melalui Telepon
Jika sudah melalui tahap penagihan melalui SMS dan Whatsapp, maka tahap selanjutnya adalah penagihan melalui telepon. Anda akan dihubungi oleh pihak penagih Kredit Pintar untuk melunasi pembayaran pinjaman yang tertunggak.
3. Penagihan oleh DC Kredit Pintar
Bagi Anda yang masih belum melakukan pembayaran setelah menerima peringatan sebelumnya maka siap-siap untuk dikunjungi DC Kredit Pintar ke rumah. Ya, platform pinjol ini memang memiliki tim penagih yang bertugas di lapangan untuk menagih secara langsung.
4. Penagihan melalui Nomor Telepon Darurat
Upaya penagihan lainnya juga dilakukan melalui nomor telepon darurat yang sebelumnya telah Anda cantumkan pada saat pengajuan pinjaman. Metode penagihan ini dilakukan jika ada kondisi seperti berikut:
- Anda terus menunggak pembayaran cicilan dan tidak diketahui keberadaannya.
- Anda terus menunggak cicilan dan tidak ada itikad baik untuk diajak berkomunikasi oleh Kredit Pintar.
- Anda terus menunggak pembayaran cicilan dan tidak merespon upaya penagihan yang dilakukan tim DC Kredit Pintar.
5. Penagihan Melalui Jalur Hukum
Jika upaya dan tahap penagihan sebelumnya tidak membuahkan hasil, maka pihak Kredit Pintarberhak untuk melakukan penagihan melalui jalur hukum.
Sanksi Gagal Bayar Kredit Pintar
Melalui tahap dan metode penagihan yang telah dijelaskan di atas, bisa disimpulkan bahwa pihak Kredit Pintar melakukan upaya penagihan melalui beberapa tahap. Dan jika Anda menjadi peminjam yang gagal bayar maka harus bersiap menghadapi beberapa sanksi seperti berikut ini:
1. Jumlah Pinjaman Terus Membengkak
Anda pasti sudah paham jika meminjam pinjaman online maupun di lembaga perbankan akan dikenakan bunga sesuai ketentuan masing-masing pemberi pinjaman. Selain itu juga ada denda keterlambatan yang tidak boleh disepelekan.
Besaran bunga maupun denda keterlambatan bisa sangat bervariasi tergantung dari jumlah pinjaman yang diajukan. Jika Anda terlambat membayar atau gagal membayar maka secara otomatis bunga dan denda keterlambatan akan membengkak sehingga beban semakin berat.
Oleh karena itu, dalam setiap pengajuan pinjaman sangat disarankan untuk melakukan pembayaran tepat waktu. Hal ini bertujuan agar denda keterlambatan dan bunga pinjaman tidak menumpuk sehingga justru akan membuat Anda semakin berat untuk membayar.
Sebagai gambaran, di platform Kredit Pintar telah ditetapkan besaran denda keterlambatan sebagai berikut:
- Denda keterlambatan sebesar 1,35% dikenakan untuk pinjaman sebesar Rp 600.000.
- Denda keterlambatan sebesar 1,35% dikenakan untuk pinjaman dana sebesar Rp 1.200.000 dengan tenor 28 hari.
- Untuk pinjaman dana sebesar Rp 2.300.000 dengan tenor 3 bulan akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1,37%.
2. Data Nasabah Dilaporkan ke OJK
Sanksi lainnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah dilaporkan ke SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK. Jika sudah ada tindakan ini maka secara otomatis data Anda masuk dalam daftar blacklist perbankan sehingga akan sulit untuk mengajukan pinjaman.
3. Ditagih DC Kredit Pintar
Setiap lembaga fintech P2P lending telah memiliki prosedur yang ketat dalam melakukan pengawasan terkait pembayaran pinjaman dari nasabahnya. Prosedur penagihan yang diterapkan oleh Kredit Pintar pun telah diatur oleh AFPI.
Untuk langkah awal penagihan, pihak Kredit Pintar akan mengingatkan melalui pesan singkat di SMS atau Whatsapp, email maupun telepon. Jika Anda masih belum melakukan pembayaran maka tim DC Kredit Pintar akan melakukan penagihan ke rumah secara langsung.
Tips Keluar dari Jeratan Pinjaman Online
Kebutuhan yang mendesak memang menjadi salah satu alasan mengapa banyak yang kemudian mengakses aplikasi pinjaman online untuk mendapatkan pinjaman secara instan. Namun kecepatan dalam mendapatkan pinjaman juga memiliki resiko tertentu yang harus dipertimbangkan.
Diantaranya adalah bunga dan denda keterlambatan yang cukup tinggi, prosedur penagihan oleh tim debt collector yang kurang menyenangkan hingga pelaporan ke SLIK OJK jika gagal bayar. Agar terhindar dari resiko yang cukup serius tersebut, maka Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:
1. Memastikan Besaran Cicilan Tidak Lebih dari 30% Penghasilan
Sangat penting untuk memastikan besaran cicilan agar tidak melebihi 30% dari total penghasilan Anda setiap bulannya. Hal ini akan memudahkan Anda untuk membayar cicilan secara tertib dan tepat waktu sehingga terhindar dari sanksi yang memberatkan.
2. Mencari Pekerjaan Sampingan
Jika Anda sudah terlanjur terjerat pinjaman online sementara penghasilan bulanan tidak mencukupi maka sebaiknya mencari pekerjaan sampingan. Dengan adanya tambahan penghasilan maka hal itu akan sangat membantu untuk membayar cicilan pinjaman Anda.
3. Menjual Barang-Barang yang Berharga
Untuk mengatasi kondisi yang sulit dan terbebas dari teror debt collector yang mengganggu, maka tidak ada salahnya untuk menjual barang-barang yang berharga. Upaya ini cukup efektif untuk mendapatkan uang secara cepat agar bisa melunasi pembayaran cicilan.
4. Menghubungi Layanan Customer Service
Bagi Anda yang mengalami kesulitan dalam pembayaran cicilan maka bisa menghubungi layanan customer service. Anda bisa mengajukan restrukturisasi kredit sehingga pihak pemberi pinjaman akan memperpanjang masa jatuh tempo dan menurunkan suku bunga pinjaman.
Melalui pengajuan restrukturisasi kredit tersebut pihak pemberi pinjaman juga akan mengurangi tunggakan bunga pinjaman serta tunggakan pokok pinjaman. Dengan cara ini maka pembayaran cicilan akan lebih ringan meskipun jangkanya jadi lebih lama.
Bagi Anda yang mendapatkan pinjaman di Kredit Pintar , maka wajib mengembalikan sesuai perjanjian. Pastikan untuk membayar tepat waktu agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan seperti ditagih DC Kredit Pintar dan diblacklist SLIK OJK. Jika tidak, maka sebaiknya tidak mengajukan pinjaman.
Baca Juga: