Beben.id – Selain menggunakan aplikasi mobile banking, transaksi online nasabah BSI juga dapat dilakukan lewat internet banking. BSI internet banking atau disebut BSI Net Banking, memiliki fitur-fitur yang tidak kalah lengkap dari BSI Mobile Banking.
BSI Net Banking diluncurkan sejak tahun 2021 dan ditujukan untuk memudahkan aktivitas perbankan bagi para nasabahnya. BSI Net Banking mudah digunakan dan tidak perlu mengunduh aplikasi apapun, cukup buka browser dan masuk ke laman BSI.
Nasabah tidak perlu repot mengunduh aplikasi dan membuat akun, cukup akses akses bsinet.bankbsi.co.id melalui komputer ataupun HP. Berbagai fitur digital dan pelayanan perbankan dapat ditemukan pada laman tersebut.
Pengertian BSI Internet Banking
Nasabah masih sulit mengenali perbedaan BSI Net Banking dan BSI Mobile Banking serta menganggap keduanya sama. BSI Mobile Banking adalah aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store, berbeda dengan internet banking.
BSI Net Banking adalah fasilitas e-channel yang dibuat oleh BSI khusus untuk nasabahnya agar dapat mengakses rekening miliknya lewat mesin telusur atau browser, baik dari PC atau HP. Karena berbasis internet, maka nasabah memerlukan sambungan internet dalam pengoperasiannya.
BSI Net Banking dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas perbankan, layaknya mesin ATM, seperti cek saldo, pembelian, pembayaran, transfer dan sebagainya. Agar bisa mengakses semua fiturnya, temtu saja nasabah harus melakukan aktivasi BSI Net Banking lebih dulu.
Cara Aktivasi BSI Internet Banking
BSI internet banking dapat diaktifkan lewat dua cara, yaitu offline dan online. Nasabah bisa memilih mana cara aktivasi yang dirasa lebih mudah dan sesuai dengan keadaan. Berikut ini adalah cara dan langkah untuk melakukan aktivasi BSI Net Banking:
1. Aktivasi Secara Offline
Aktivasi BSI Net Banking secara offline harus dilakukan melalui kantor cabang terdekat. Nasabah yang ingin mengaktifkan layanan BSI Net Banking harus datang sendiri ke kantor bank dengan membawa semua dokumen yang diperlukan.
Nasabah bisa mendatangi Kantor Cabang BSI terdekat lalu sampaikan kepada petugas CS kalau ingin melakukan aktivasi BSI Net Banking. Setelah sampai di bank, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Isi formulir pendaftaran aktivasi BSI Net Banking
- Serahkan formulir yang telah diisi pada petugas CS dan lengkapi dengan dokumen yang dibutuhkan. Dokumen terdiri dari buku tabungan, KTP dan surat izin usaha bagi perusahaan.
- Buka laman bankbsi.co.id/cms menggunakan password dan user ID yang telah diberikan lewat SMS ataupun email.
- Jika muncul kode captcha, masukkan kode tersebut dengan benar
- Klik menu “Ganti Password” untuk mengganti kata kunci
- Proses registrasi dan aktivasi selesai dilakukan.
Pengaktifan BSI internet banking secara offline hanya dapat dilakukan melalui kantor bank, karena nasabah harus meminta password , user ID dan sebagainya dari bank.
2. Aktivasi Secara Online
Bagaimana kalau nasabah tidak sempat datang ke kantor cabang bank terdekat untuk melakukan aktivasi BSI Net Banking. Nasabah tidak perlu kuatir, karena pendaftaran dan aktivasi BSI Net Banking secara online.
Cara untuk mengaktifkan layanan BSI Net Banking secara online adalah sebagai berikut:
- Buka browser pada HP atau komputer dan akses alamat bankbsi.co.id
- Masukkan password dan user ID
- Masukkan kode captcha yang ditampilkan
- Klik pada bagian “Login”
- Proses aktivasi selesai
Kalau proses aktivasi sudah selesai dilakukan, nasabah dapat mengakses semua fitur yang ada dan memakainya untuk transaksi perbankan.
Fitur pada BSI Internet Banking
BSI Net Banking merupakan fasilitas yang diberikan oleh BSI agar nasabahnya dapat melakukan aktivitas perbankan kapan saja dan dimana saja dengan mudah. Untuk menunjang aktivitas perbankan nasabah, BSI Net Banking menyediakan berbagai fitur unggulan, yaitu:
1. Cek Saldo
Nasabah tidak perlu datang ke mesin ATM hanya untuk melihat berapa saldo pada rekeningnya. Cek saldo rekening BSI dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui internet banking. Cek saldo biasanya dilakukan ketika nasabah sedang menunggu kiriman uang dari orang lain.
Misalnya, pemilik toko online, pengemudi ojek online, pedagang dan sebagainya yang biasa melakukan pembayaran dengan sistem transfer.
2. Cek Mutasi Rekening
BSI Net Banking juga menyediakan fitur untuk melihat mutasi rekening dalam jangka waktu tertentu. Mutasi rekening berisi informasi tentang dana masuk dan keluar, seperti transfer, pembayaran, pembelian dan sebagainya.
Mutasi rekening ini berguna untuk memeriksa riwayat transaksi yang terjadi pada rekening nasabah dalam periode tertentu. Siapa saja yang telah mengirimkan uang ke rekening nasabah dapat dilihat melalui cek mutasi.
3. Transfer Uang
Kalau dulu sebelum ada fasilitas mobile banking ataupun internet banking, nasabah harus datang ke mesin ATM kalau akan transfer uang. Masalahnya, bagaimana kalau harus transfer uang segera di tengah malam atau lokasi mesin ATM jauh.
Setelah ada internet banking, nasabah tidak lagi harus datang ke mesin ATM atau kantor bank kalau akan transfer uang. Aktivitas perbankan tersebut dapat dilakukan dengan mudah, dari rumah, kantor atau darimana saja melalui fasilitas internet banking.
Fitur yang ada pada BSI Net Banking tersebut dapat digunakan oleh nasabah, selama di tempat tersebut ada jaringan internet yang kuat dan stabil.
Kelebihan BSI Net Banking
Nasabah yang melakukan transaksi melalui BSI Net Banking bisa menikmati berbagai kelebihan yang ditawarkan. Bahkan, fitur pada BSI Net Banking diklaim lebih unggul daripada BSI Mobile. Beberapa keunggulan yang dapat dirasakan oleh nasabah, di antaranya:
- Dapat melihat riwayat transaksi pada rekening yang telah dilakukan pada periode tertentu.
- Bisa mencetak rekening koran
- Mendapatkan limit transaksi dengan nominal yang lebih besar
- Transfer ke beberapa nomor rekening secara bersamaan dengan mudah, menggunakan fitur multi user and batch.
Semua kelebihan dan keunggulan layanan BSI Net Banking tersebut dapat langsung dirasakan sejak pertama melakukan registrasi dan aktivasi. Hanya saja, karena semua transaksi dilakukan online dengan menggunakan jaringan internet, nasabah perlu berhati-hati dari tindakan kejahatan cyber.
Tips Menggunakan BSI Net Banking dengan Aman
Memanfaatkan layanan perbankan online memang jauh lebih mudah, praktis dan cepat. Tapi, dibalik semua kemudahan tersebut, ada bahaya yang mengancam, yaitu kejahatan siber atau cyber crime. Saldo pada rekening bisa terkuras habis jika sampai ada hacker yang mengaksesnya.
Oleh sebab itu, agar transaksi dengan BSI Net Banking tetap aman, perhatikan beberapa hal berikut ini.
- Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi umum atau menggunakan komputer pada warnet. Jika mungkin pakai komputer dan jaringan internet milik pribadi.
- Jangan simpan password pada perangkat jika akses BSI Net Banking dilakukan menggunakan komputer bukan milik sendiri.
- Klik pada ikon atau gambar gembok sebanyak dua kali pada browser untuk melihat informasi dan sertifikat website.
- Jangan berikan informasi mengenai user ID ataupun password kepada siapapun, termasuk pada petugas bank, keluarga ataupun teman.
- Usahakan untuk selalu logout setiap selesai melakukan transaksi lewat BSI Net Banking.
Fasilitas dalam BSI internet banking ditujukan untuk membantu nasabah melakukan berbagai aktivitas perbankan dengan mudah, dimana saja dan kapan saja. BSI Net Banking menyediakan berbagai layanan perbankan, seperti cek saldo, mutasi rekening dan sebagainya.
Baca Juga: