Biaya Operasi Prostat 2024 Pakai BPJS dan Non BPJS


Beben.id – Operasi prostat dilakukan untuk pria karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena menderita kanker prostat sampai dengan pembesaran prostat jinak. Lalu, berapakah biaya operasi prostat ini? Cari tahu informasinya berikut ini.

Biaya ini perlu diketahui karena biayanya bisa melebihi perkiraan dan dapat menjangkau harga yang tinggi. Anda perlu mempersiapkannya dengan baik sebelum menjalankan prosedur tersebut. Simak penjelasan lengkap tentang operasi prostat dan biaya yang perlu dikeluarkan.

Apa Itu Operasi Prostat?

Sebelum dijelaskan tentang biayanya, Anda perlu memahami apa yang dimaksud dengan operasi prostat.

Diketahui operasi ini disebut juga dengan prostatektomi yang merupakan prosedur pembedahan dengan mengangkat kelenjar prostat baik itu sebagian atau seluruhnya karena alasan tertentu.

Jika diperlukan, operasi ini juga mengeluarkan pengangkatan jaringan di sekitar kelenjar prostat. Kelenjar prostat adalah kelenjar yang dimiliki oleh pria yang ada di bawah kandung kemih serta berguna untuk memproduksi air mani.

Biaya Operasi Prostat

Bagi Anda yang penasaran dengan biayanya, maka perlu diketahui bahwa biaya tersebut cukup bervariasi. Perbedaan harga ini tergantung dari rumah sakit yang dipilih serta teknik yang diterapkan.

Untuk rumah sakit swasta, biaya operasi prostat ini berkisar antara Rp3.500.000 sampai dengan Rp15.000.000. Bahkan, harganya ada juga yang menyentuh angka 40 jutaan karena rumah sakitnya yang sudah profesional.

Untuk itu, siapkan juga dana tambahan jika ada pengeluaran tidak terduga sekitar 20-30%. Berikut ini adalah beberapa contoh rumah sakit untuk operasi prostat dan estimasi biayanya:

  • MRCC Siloam Hospital Semanggi: Rp000.000.
  • Siloam Hospitals Lippo Village: Rp486.000.
  • Siloam Hospitals Asri: Rp180.000
  • Rumah Sakit Royal Progress: Rp940.000
  • RS budi Asih Cikarang: Rp223.000.
  • Siloam Hospitals Balikpapan: Rp000.000.
  • RS Imanuel Way Halim: Rp391.644.
  • RS Randegansari Husada: Rp600.000.
  • RSU Sylvani Binjai: Rp000.000
Baca Juga:  Jam Besuk RSUP Dr Sardjito dan Tata Tertib Terbaru 2024

Apakah Biaya Operasi Prostat Bisa Ditanggung BPJS?

Bagi yang berada di golongan menengah kebawah, bisa menggunakan BPJS Kesehatan untuk menangani operasi prostat ini. Hal tersebut sebagaimana yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2014.

Di dalam peraturan tersebut hampir semua penyakit dan obat bisa menggunakan BPJS. Walaupun demikian, ada juga beberapa penyakit yang tetap tidak bisa menggunakan BPJS sehingga penting untuk mempelajarinya terlebih dahulu agar dapat mempersiapkannya dengan baik.

Operasi prostat memang bisa menggunakan BPJS, tetapi pastikan juga syarat dan ketentuannya yang perlu dilakukan demi mendapatkan persetujuan dari BPJS. Jadi, diharapkan pasien harus menggunakan dan memahami prosedurnya dengan baik.

Biaya Operasi Prostat Bisa Pakai Asuransi

Untuk menjaga keuangan dalam masalah kesehatan, maka disarankan untuk menggunakan asuransi. Hal ini penting karena berdasarkan data di tahun 2018 diketahui terjadi peningkatan biaya rumah sakit mencapai 11 persen.

Contohnya ketika ada biaya kesehatan rawat inap seharga Rp500.000 per hari. Maka jumlah ini menjadi lebih tinggi yaitu Rp555.000 di tahun 2018. Bukan tidak mungkin di tahun 2023 menjadi lebih meningkat lagi.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga keuangan lebih baik dengan menjalankan asuransi agar tidak menghabiskan tabungan mendadak.

Ada banyak asuransi kesehatan yang bisa ditanggung penuh biayanya oleh pihak asuransi. Namun, perlu diketahui bahwa penyakit ini biasanya digolongkan sebagai kondisi penyakit kritis. Oleh sebab itu, penting untuk asuransi penyakit kritis.

Kenapa Perlu Menjalani Operasi Prostat?

Ada beberapa alasan yang mendukung kenapa perlu dilakukan operasi prostat. Salah satu alasannya karena seseorang tersebut sedang terkena penyakit kanker prostat. Bisa juga akibat dari pembesaran prostat yang jinak.

Untuk mengetahui apakah seseorang terkena kanker prostat atau tidak, penting untuk memastikan gejalanya terlebih dahulu. Ada beberapa ciri seseorang terkena masalah tersebut dan harus melakukan operasi prostat, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Sering muncul keinginan untuk buang air kecil.
  • Sulit untuk memulai kencing.
  • Berkemih dalam durasi yang panjang.
  • Aliran air kencing sering tersendat.
  • Tidak bisa berkemih sama sekali yang lebih parah.
Baca Juga:  Aturan Jam Besuk RS PON Jakarta Semua Ruangan Setiap Hari

Apabila gejala di atas sedang dialami, maka perlu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang terbaik dan apakah perlu untuk menjalani operasi prostat ini.

Konsultasi kepada dokter sangat penting dilakukan guna memastikan apakah operasi ini dapat diterapkan.

Namun, secara umum tidak ada kondisi khusus yang membuat seseorang tidak boleh menjalankan prosedur operasi prostat ini. Adapun jika Anda menderita kanker prostat, maka perlu prosedur yang lebih lengkap tidak seperti melakukan prostatektomi sederhana.

Anda juga perlu memberitahukan obat-obatan yang biasa dipakai sebelum menjalankan operasi terutama jika pernah mengkonsumsi obat pengencer darah atau memiliki masalah dalam pembekuan darah. Semua perlu diberitahukan untuk pertimbangan dokter dalam memutuskan operasi prostat ini.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menjalankan Operasi Prostat

Persiapan yang perlu dilakukan pasien sebelum menjalankan operasi yaitu pengecekan kelenjar prostat menggunakan prosedur sistoskopi. Jika sudah terbukti mengalami masalah, maka bisa dilanjutkan beberapa tes tambahan untuk memastikan masalah pada prostat.

Selanjutnya, dokter akan memberikan pasien tersebut antibiotik yang perlu dikonsumsi sebelum menjalankan operasi. Tujuan pemberian obat tersebut berguna untuk mencegah infeksi yang lebih parah lagi.

Persiapan selanjutnya yang tidak boleh dilupakan adalah memberitahukan dokter jika pernah mengkonsumsi obat tertentu terutama obat pengencer darah karena ini bisa mempersulit operasi.

Sebelum di operasi, Anda akan diminta melakukan puasa terlebih dahulu selama beberapa jam. Dokter juga akan memberikan obat pencahar yang digunakan untuk membersihkan saluran pencernaan terlebih dahulu.

Tips saat menjalankan operasi lebih baik minta ditemani oleh anggota keluarga agar ketika sudah selesai operasi dapat dijaga dan diantarkan pulang oleh keluarga.

Baca Juga:  Biaya Operasi Mata Minus Pakai BPJS dan Tanpa BPJS

Prosedur Operasi Prostat

Setelah tahap persiapan sudah dijalankan, langkah berikutnya adalah prosedur operasi. Berikut ini adalah beberapa contoh prosedurnya:

1. Pemberian Anestesi

Tahap pertama dalam melakukan operasi prostat adalah pemberian anestesi yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit untuk pasien. Selanjutnya, akan diberikan kateter foley yang berguna untuk menampung urin saat menjalankan prosedur.

2. Menggunakan 2 Teknik

Dalam menjalankan operasi prostat, akan ada dua teknik yang dapat dipilih yaitu prostatektomi terbuka dan laparoskopi.

Jika menjalankan teknik prostatektomi, langkah yang dilakukan adalah membuat sayatan yang lebar dan nantinya kelenjar prostat akan diangkat. Sebaliknya, jika menggunakan laparoskopik, maka akan dilakukan sayatan kecil di perut dan kelenjar akan diangkat menggunakan alat khusus.

3. Sayatan Ditutup

Setelah proses pengangkatan kelenjar selesai, maka kulit akan ditutup kembali menggunakan jahitan yang nantinya ditambah perban untuk terhindar dari infeksi.

Operasi prostat adalah prosedur bedah yang mengangkat kelenjar prostat karena masalah seperti peradangan. Operasi ini diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan air mani pria.

Biaya operasi prostat ternyata cukup beragam, hal ini didasarkan pada jenis rumah sakit dan teknik yang dilakukan. Jika Anda tidak punya biaya yang cukup, maka bisa menggunakan BPJS.

Baca Juga: