Beben.id – Penyakit hernia atau yang biasa disebut dengan turun berok ini merupakan kondisi organ yang menonjol keluar dari dinding otot. Dan ternyata kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan operasi dengan biaya operasi hernia yang bisa dibilang cukup tinggi.
Biaya ini terkadang akan membuat orang terintimidasi karena merasa lebih baik tidak mengeluarkan uang untuk operasi. Oleh sebab itu, banyak muncul pertanyaan apakah operasi hernia bisa dicover oleh BPJS? Karena salah satu asuransi kesehatan ini bisa digunakan untuk berobat secara gratis.
Namun, sebelum itu pasien bisa mengetahui terlebih dahulu untuk penyakit hernia ini dan bisa melihat berapa biaya yang akan dikeluarkan? Yuk simak pembahasan yang ada pada informasi di bawah ini.
Apa yang Dimaksud Operasi Hernia?
Penyakit yang dinamakan hernia atau turun berok ini akan membuat orang yang mengidapnya merasa tidak nyaman, perih, bahkan masalah yang lebih serius. Dan beberapa kasus membutuhkan penanganan operasi segera mungkin.
Hernia ini merupakan kondisi organ yang menonjol keluar dari dinding otot dan tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, tidak semua penderitanya harus melalui penanganan operasi sehingga bisa dikatakan operasinya dibutuhkan pada saat hernia ini membesar dan membuat nyeri.
Operasi ini dimaksudkan untuk tujuan memperkuat dinding perut pada organ yang keluar dari tempatnya itu. Hernia ini juga tidak bisa dikembalikan karena akan membuat resiko terjepit. Dan sebelum dilakukannya operasi maka harus konsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Dengan begitu bisa mendapatkan sebuah penanganan yang tepat dan pemeriksaan dilakukan dengan baik. Untuk persiapan operasinya sendiri harus dilakukan sesuai dengan prosedur.
Biaya Operasi Hernia di Indonesia
Untuk bisa mengatasi penyakit hernia agar bisa kembali ke posisi semula maka harus dilakukan operasi. Ada beberapa tindakan operasi yang bisa dilakukan yaitu operasi laparoskopi atau operasi terbuka. Untuk biayanya ternyata masuk ke dalam kategori biaya yang cukup besar.
Dan bisa diakumulasikan untuk biayanya mulai dari Rp20.000.000 untuk dilakukan satu tindakan operasi saja. Tindakan tersebut pastinya diluar dari biaya konsultasi dokter, obat-obatan, dan lainnya. Jika ingin mengetahuinya dengan jelas bisa melihat pada pembahasan di bawah ini:
1. Biaya Operasi Hernia Secara Pribadi
Pasien bisa menyiapkan biaya operasi secara pribadi tanpa harus menggunakan asuransi kesehatan. Dan pastinya setiap rumah sakit berbeda-beda untuk biayanya karena tergantung banyak faktor. Dan sebagian besar mengatakan bahwa untuk operasi hernia memiliki harga yang cukup besar.
Jika ingin mengetahui berapa besaran biaya operasi untuk hernia maka bisa melihat pada informasi di bawah ini:
- Operasi hernia di Mayapada Hospital Kuningan Jakarta mulai dari Rp 9.825.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit Umum YASI Jakarta mulai dari Rp 12.500.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit Premier Jatinegara Jakarta mulai dari Rp 16.288.700.
- Operasi hernia di Siloam Hospitals Lippo Cikarang mulai dari Rp 6.300.000.
- Operasi hernia di Mayapada Hospital Jakarta Selatan mulai dari Rp 18.260.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan mulai dari Rp 4.464.900.
- Operasi hernia di Ciputra Hospital Citra Garden City Jakarta mulai dari Rp 8.680.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta mulai dari Rp 13.632.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit Citra Medika Lamongan mulai dari Rp 5.860.500.
- Operasi hernia di Rumah Sakit St. Carolus Salemba Jakarta mulai dari Rp 11.500.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit Bedah Hasta Husada Malang mulai dari Rp 15.600.000.
- Operasi hernia di Siloam Hospitals TB Simatupang Jakarta mulai dari Rp 16.000.000.
- Operasi hernia di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Jakarta mulai dari Rp 18.000.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit Premier Surabaya mulai dari Rp 46.000.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit Premier Bintaro Tangerang mulai dari Rp 20.000.000.
- Operasi hernia di Rumah Sakit SamMarie Wijaya Jakarta mulai dari Rp 12.000.000.
Dengan adanya informasi biaya operasi hernia di atas maka akan membuat pasien lebih menyiapkan dana yang akan digunakan. Dan biaya di atas dimulai dari yang terendah dan prosedur yang umum digunakan oleh banyak rumah sakit.
Untuk biaya operasi hernia anak dan bayi bisa saja memiliki rentang biaya yang lebih besar lagi. Hal tersebut dikarenakan penyakit hernia mungkin saja sebagai penyakit bawaan.
2. Biaya Operasi Hernia dengan BPJS
Kabar baiknya bagi peserta BPJS adalah operasi hernia ini biayanya ditanggung oleh BPJS. Hal tersebut dikarenakan untuk operasi ini masuk ke dalam tindakan medis untuk penyakit. Oleh sebab itu, seluruh biayanya bisa dicover BPJS 100% namun harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Biaya yang akan ditanggung adalah biaya pra operasi, saat operasi, pasca operasi, dan obat-obatan. Biasanya setelah dilakukan operasi maka harus rutin kontrol ke dokter untuk melakukan pengecekan luka operasinya. Dan biaya ini juga ditanggung oleh BPJS karena masih dalam masa pengobatan.
Perlu diingat bahwa untuk bisa mendapatkan rekomendasi operasi hernia maka pasien harus memeriksa diri terlebih dahulu ke Faskes 1. Dan dokter dari Faskes 1 akan memberikan rekomendasi atau surat rujukan kepada dokter spesialis.
Kemudian, akan dilakukan beberapa pemeriksaan lanjutan sehingga dokter dapat mendiagnosis tingkat keparahan dari penyakit hernia ini. Dengan adanya indikasi medis dari dokter maka operasi bisa dilakukan dan pasien bisa mendapatkan layanan BPJS ini secara gratis.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa biaya di luar operasi seperti transportasi dan akomodasi selama perawatan harus ditanggung sendiri ya.
Jenis-Jenis Operasi Hernia
Seperti yang diinformasikan di atas bahwa kondisi hernia yang sudah sangat parah membutuhkan tindakan operasi. Dan ada jenis-jenis operasi hernia yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Tindakan Operasi Terbuka
Pertama adalah operasi yang bisa dikatakan sebagai tindakan umum yaitu operasi terbuka. Operasi ini akan dilakukan dengan melakukan sayatan pada bagian perut yang diperkirakan mengalami hernia. Kemudian, kantong tersebut akan dikembalikan ke tempatnya dengan memperkuat dinding perut.
Operasi ini sering dilakukan di Indonesia meskipun pemulihannya bisa dikatakan cukup lama. Dan dokter akan memberikan obat pereda nyeri karena lukanya menimbulkan rasa nyeri dan sakit pada perut.
2. Tindakan Laparoskopi
Selanjutnya adalah tindakan operasi laparoskopi yang rasa sakitnya lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis operasi terbuka. Hal tersebut dikarenakan untuk proses penyembuhannya juga lebih cepat karena sayatan pada saat operasi hanyalah kecil.
Dokter melakukan sayatan pada tindakan operasi laparaskopi dengan tujuan membuat jalur untuk memasukan udara ke dalam organ perut. Untuk laraskop yang digunakan berupa pipa kecil dengan kamera yang ada di ujungnya. Setelah itu, maka sayatan akan ditutup.
Bekas jahitan yang ditimbulkan juga bisa memudar dengan cepat. Oleh sebab itu, biaya operasi hernia dengan metode ini bisa lebih mahal.
Jenis-jenis operasi hernia di atas bisa dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu jika ingin dilakukan. Dan apabila menggunakan BPJS maka cukup menuruti apa yang diinstruksikan oleh dokter.
Hal tersebut dikarenakan untuk pengguna BPJS, biaya operasi hernia ini dicover 100% dan sesuai dengan prosedur. Berbeda dengan pasien yang melakukan pembayaran umum karena bisa memilih sesuai dengan keinginannya.
Baca Juga: