Beben.id – Gadai motor tanpa BPKB ternyata masih bisa dilakukan saat ini. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ada beberapa hal yang mungkin harus diperhatikan. Salah satunya adalah apa yang nantinya akan dipakai jaminan dan kemungkinan pencairan.
Karena mau bagaimana pun, salah satu dokumen penting yang harus ada untuk meminjam atau gadai adalah BPKB. Jika tidak memanfaatkannya, dikhawatirkan kendaraan yang akan digadaikan ternyata barang curian atau bermasalah.
Apabila kamu ingin mengetahui bagaimana cara gadai kendaraan bermotor tanpa BPKB, bisa langsung mengikuti beberapa pembahasan di bawah ini. Akan dijelaskan bagaimana proses gadai ini dilakukan dan hasilnya bisa lebih sesuai dengan keinginan.
Cara Gadai Motor Tanpa BPKB
Cara gadai motor tanpa adanya BPKB ternyata masih bisa dilakukan dengan cukup mudah dan cepat. Sayangnya, tidak semua orang mengetahuinya dan butuh beberapa poin di bawah ini.
1. Datang ke Pusat Gadai
Cara gadai motor tanpa BPKB yang pertama adalah datang ke pusat gadai terlebih dahulu. Namun, perlu diingat jika pusat gadai yang dimaksud ini bukan Pegadaian yang merupakan salah satu tempat khusus untuk menggadaikan barang.
Karena jika dilakukan di Pegadaian, kemungkinan besar harus menggunakan BPKB sebagai salah satu jaminannya. Jadi, harus menggunakan Pegadaian swasta ada yang sejenis dan mengizinkan untuk gadai tanpa BPKB.
Setelah datang ke sana tanyakan terlebih dahulu kira-kira apa saja persyaratan yang akan diberikan. Biasanya persyaratan yang nantinya diberikan cukup bervariasi. Jadi, lakukan riset terlebih dahulu dan mempersiapkan semuanya dengan matang.
2. Memperlihatkan Berkas
Usahakan untuk mempersiapkan semua berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman. Biasanya tingkat kesuksesan dari suatu pinjaman tergantung dengan kelengkapan berkas yang dimiliki oleh seseorang.
Apabila seseorang memiliki kelengkapan berkas yang cukup baik, peluang untuk mendapatkan harga tinggi akan besar. Jadi, tidak ada salahnya untuk menyiapkan semuanya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Biasanya beberapa berkas yang dibutuhkan terdiri dari identitas lengkap termasuk KTP dan juga SIM. Keduanya harus asli sehingga bisa dilakukan proses pengecekan.
3. Penilaian Harga
Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan proses penilaian. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kendaraan ini memang benar-benar layak atau justru akan langsung mendapatkan penolakan.
Dari sini biasanya akan mulai dilakukan proses penaksiran harga. Tim akan melakukan pengecekan dan mencari tahu kira-kira kendaraan yang akan digadaikan ini memiliki nilai seberapa. Inilah yang nantinya akan diberikan.
Biasanya nilainya cukup bervariasi dan tidak langsung diberikan pinjaman sebesar 100%. Bahkan di pegadaian pun biasanya nilainya juga tidak 100% dari nilai barang asli apabila nantinya akan dijual.
4. Tanda Tangan Kerja Sama
Apabila sudah ada kesepakatan harga, tahap selanjutnya adalah dengan melakukan penandatanganan kerjasama. Nantinya penandatanganan kerjasama ini dilakukan sebelum proses pencairan berlaku.
Kedua belah pihak bisa membaca surat perjanjian secara cermat. Setelah melakukan hal itu, tahap selanjutnya adalah dengan memberikan tanda tangan di atas meterai jika memang dibutuhkan.
Sebelum memutuskan melakukan tanda tangan ada baiknya untuk dibaca dengan cermat terlebih dahulu. Cek kira-kira apa saja yang boleh dilakukan dan tidak di boleh dilakukan apabila melakukan kerjasama ini termasuk yang berkaitan dengan denda.
5. Pencairan Uang
Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan pencairan uang. Ini biasanya dilakukan dalam beberapa hari kerja sesuai dengan kebijakan yang berlaku dan dimiliki oleh Pegadaian swasta tersebut.
Untuk proses pencairannya biasanya hanya beberapa hari setelah proses penandatanganan berjalan. Terkadang juga bisa cair pada hari yang sama setelah melakukan proses tanda tangan kerja sama.
Pemberian uang bisa dilakukan secara langsung atau tunai. Namun, ada juga yang memberikan secara tidak langsung dengan metode transfer. Jadi, bisa dipilih sendiri mana saja yang ingin dilakukan.
Kelebihan Gadai Motor Tanpa BPKB
Kelebihan gadai kendaraan bermotor tanpa BPKB cukup banyak. Itulah kenapa jasa ini banyak dimanfaatkan hingga sekarang. Untuk mengetahui apa saja kelebihannya bisa disimak di bawah ini.
1. Mudah Cair
Kelebihan yang dimiliki oleh gadai motor yang tidak menggunakan BPKB adalah kemudahan untuk pencairan. Biasanya pencairan ini akan dilakukan selama beberapa saat setelah melakukan proses penandatanganan.
Karena biasanya proses verifikasi akan dilakukan secara manual dan juga cepat. Itulah kenapa gadai ini biasanya sering dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin mendapatkan pinjaman secara cepat.
2. Dekat dari Rumah
Selanjutnya tempat untuk menggadaikan kendaraan ini sangat dekat dengan rumah. Biasanya hampir di setiap kecamatan akan memiliki platform seperti ini sehingga bisa langsung dimanfaatkan saat itu juga.
Jadi, tidak perlu datang terlalu jauh semisal ke kota lain. Di setiap wilayah biasanya akan memiliki cabang yang sama dan bisa dimanfaatkan untuk menggadaikan surat kendaraan agar mendapatkan pinjaman.
3. Bisa Diandalkan Sewaktu-waktu
Jika melakukan pinjaman di sini biasanya bisa dilakukan sewaktu-waktu. Terkadang saat akhir pekan pun juga masih buka sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik.
Yang paling penting sebelum melakukan itu pahami terlebih dahulu apa saja kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Jadi, bisa dimaksimalkan untuk berbagai hal dan membantu kehidupan sehari-hari.
Kekurangan Gadai Motor Tanpa BPKB
Kekurangan proses gadai kendaraan tanpa BPKB ini memang harus diperhatikan dengan baik oleh semua orang. Karena jika sampai tidak ada kemungkinan terjadi masalah seperti beberapa poin berikut ini,
1. Nilai Kredit Rendah
Selanjutnya untuk kekurangan proses ini adalah nilai kredit yang cukup rendah. Bahkan ada yang bilang nilainya bisa hanya 70% dari nilai barang sesungguhnya yang bisa didapatkan.
Terkadang nilainya bisa saja lebih kecil dari ini. Jadi, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman. Jika tidak, dikhawatirkan justru bisa memicu kerugian yang cukup besar.
2. Bunga Kadang Tinggi
Selain nilai kredit yang bisa sangat rendah, ternyata bunga yang nantinya diterapkan juga cukup tinggi. Dengan bunganya cukup tinggi ini, bisa saja kamu merasa keberatan dan mengganggu proses pembayaran di kemudian hari.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan bunga. Karena jika tidak dipertimbangkan dengan baik bisa menyebabkan kerugian dan risiko untuk mendapatkan denda akan semakin tinggi.
3. Ada Kemungkinan Tidak Aman
Terakhir dan tidak kalah penting adalah ada risiko tidak aman ketika digunakan. Jadi, apabila ingin menggadaikan barang khususnya kendaraan rumah disarankan pada lembaga resmi seperti Pegadaian.
Apabila menggunakan jasa yang tidak resmi, kemungkinan besar justru bisa merugikan. Jadi, tidak ada salahnya untuk memperhatikan hal ini dengan baik sehingga tidak tertipu ataupun mengalami kerugian.
Gadai motor tanpa BPKB ternyata masih bisa dilakukan meski kemungkinan besar tidak bisa di lembaga resmi. Karena jika melakukan itu di Pegadaian, mau tidak mau pasti meminta dokumen resmi seperti BPKB sebagai salah satu jaminan resminya.
Meski memiliki cukup banyak kekurangan, ternyata cara ini bisa dilakukan untuk mereka yang sedang kepepet. Jadi, bisa segera mendapatkan uang untuk berbagai kebutuhan. Selain itu, prosesnya juga sangat cepat dan mudah.
Baca Juga: