Beben.id – Membutuhkan dana secara cepat di saat genting, mungkin sebagian orang akan memilih pinjaman online seperti UangMe. Namun, tahukah Anda jika melakukan itu artinya Anda siap menghadapi resiko telat bayar UangMe jika suatu saat memang melakukannya?
Resiko tersebut bisa menjadi salah satu bahan bandingan ketika Anda hendak memilih salah satu di antara beberapa aplikasi pinjaman online yang tersedia di Indonesia. Dengan membandingkan resiko tersebut, Anda bisa lebih tahu mana platform pinjaman online yang terbaik. Selain resiko, yang perlu dibandingkan juga adalah bunga dan tenor yang diberikan.
Daftar UangMe Disini Dapat Limit 10 Juta
Percuma saja jika bunganya kecil tapi tenornya sebentar, bisa-bisa Anda tidak mampu mengembalikan pinjaman tersebut. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda simak.
Mengenal Bunga dan Tenor UangMe
UangMe merupakan aplikasi pinjaman online yang masih berada di bawah naungan Cheetah Mobile Incorporated. Perusahaan tersebut merupakan pengembang dari berbagai aplikasi kenamaan seperti Clean Master, CM Launcher, PhotoGrid, dan lain sebagainya yang pastinya sudah banyak dipakai.
Meskipun begitu, UangMe sendiri dikelola oleh anak perusahaannya yang bernama PT UangMe Fintek Indonesia yang dipimpin oleh Vincent Jaya Saputra.
Aplikasi ini bisa diunduh hanya melalui Google Play Store karena belum tersedia di Apple Store. Mengenai legalitasnya, aplikasi UangMe sendiri sudah terdaftar di OJK dengan nomor Surat Tanda Terdaftar S-584/NB.213/2018.
Itu artinya, setiap aktivitas UangMe akan diawasi oleh OJK dan diharuskan untuk mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan OJK.
1. Bunga UangMe
Sebenarnya, pihak UangMe tidak memberikan keterangan mengenai berapa besaran bunga yang akan dibebankan pada pengguna ketika meminjam uang. Jika Anda melihat di website UangMe sendiri, bunga yang tertera adalah 0,79% per hari yang mereka sebut dengan biaya harian.
Namun, jika Anda lihat pada deskripsi Google Play Store ketika mengunduh aplikasi tersebut, maksimum bunga tahunan yang tertulis adalah 21,9%. Keduanya pasti membuat Anda bingung, bukan? Tapi yang jelas, resiko telat bayar UangMe tetap akan ada berapapun bunga yang tertera.
Jika mengacu pada yang tertera di aplikasi, bunga yang akan dibebankan untuk pinjaman jangka pendek adalah 1,8% per bulan. Sedangkan untuk pinjaman jangka panjang akan dikenakan bunga sebesar 0,32% per hari.
Melihat dari angka tersebut, bunga pinjaman jangka panjang tentu lebih besar karena dihitung per hari. Jika ditotalkan, maka per bulan bunganya menjadi 9,6%. Selain bunga, pinjaman UangMe juga akan dikenai biaya admin, yaitu sebesar 21,9% hanya untuk pinjaman jangka pendek.
2. Plafon dan Tenor UangMe
Plafon yang ditawarkan UangMe besarnya adalah antara Rp400 ribu hingga Rp2 juta. Namun, nominal tersebut bisa berubah-ubah tergantung kebijakan pihak UangMe. Setiap pengguna kemungkinan akan mendapatkan plafon yang berbeda, bergantung pada hasil analisis perusahaan terhadap profilnya.
Begitu juga dengan pinjaman berikutnya setelah pinjaman sebelumnya selesai, nominalnya bisa lebih tinggi maupun lebih rendah. Bisa jadi Anda mendapatkan nominal pinjaman yang lebih rendah karena telat membayar pinjaman, namun bisa juga lebih tinggi karena pembayaran selesai lebih cepat.
Untuk tenor, UangMe menyediakan pinjaman dengan tenor 1 bulan, 3 bulan, atau 4 bulan. Pilihan tenor tersebut tentu bisa menjadi pertimbangan Anda di samping ada bunga yang dibebankan pada setiap pinjaman di aplikasi tersebut.
Resiko Telat Bayar UangMe
Mengetahui kemudahan persyaratan yang diminta ketika mengajukan pinjaman online memang sangat menggiurkan, terlebih untuk Anda yang pernah mengalami penolakan ketika mengajukan di bank. Namun perlu Anda ketahui, di balik kemudahan pinjaman online, ternyata ada resikonya.
Resiko tersebut tidak boleh disepelekan atau dianggap remeh karena bisa berakibat fatal jika Anda tidak memperhatikannya dengan baik. Melihat resiko-resiko tersebut juga bisa membantu Anda untuk berpikir dua kali sebelum akhirnya memutuskan untuk meminjam uang melalui aplikasi UangMe.
Lalu, sebenarnya apa saja resiko yang akan diperoleh jika terlambat melakukan pembayaran utang di UangMe? Berikut beberapa di antaranya yang bisa Anda simak dengan baik:
1. Denda Keterlambatan
Informasi mengenai denda keterlambatan jika terbukti melebihi tanggal jatuh tempo mungkin tidak akan Anda jumpai di manapun. Baik di website atau bahkan di Google Play Store ketika mengunduh aplikasi tersebut.
Informasi mengenai denda keterlambatan tersebut baru bisa diketahui ketika Anda berniat ingin mengajukan pinjaman. Ketika hendak mengajukan pinjaman, Anda akan mendapatkan surat Perjanjian Pinjam Meminjam.
Surat tersebut cukup panjang dan mungkin akan diabaikan oleh pengguna karena malas atau mungkin sedang terburu-buru.
Namun, sebaiknya jangan demikian karena di dalam surat tersebut terdapat informasi yang sangat penting, termasuk keterangan mengenai denda keterlambatan dan yang lainnya.
2. Penurunan Kredit Skor
Sepertinya hampir seluruh platform pinjaman online menerapkan hal ini kepada setiap pengguna yang terlambat membayar tagihan. Kredit skor ini bisa menandakan apakah seorang pengguna layak untuk mendapatkan pinjaman selanjutnya atau tidak.
Semakin bagus kredit skor, maka akan semakin mudah untuk diterima jika mengajukan pinjaman uang. Sebaliknya, semakin buruk kredit skor pengguna maka akan semakin sulit atau bahkan tidak berkemungkinan diterima jika mengajukan pinjaman.
Oleh sebab itu, jika memang sekiranya membutuhkan dana kembali di masa mendatang, jangan sampai mengumpulkan kredit skor yang buruk agar resiko telat bayar UangMe yang satu ini tidak terjadi pada Anda.
3. Penagihan Debt Collector
Dari pihak UangMe memang tidak menjelaskan adanya debt collector yang akan mereka pakai jika pengguna terlambat membayar tagihan. Namun, menurut beberapa kasus yang dibagikan di beberapa website, DC UangMe itu memang ada.
Sebelumnya, debt collector akan mengingatkan Anda melalui pesan ke nomor yang sebelumnya didaftarkan ketika mengajukan pinjaman. Penagihan tersebut berlaku sampai Anda melunasi tagihan yang dimiliki.
Namun, jika setelah dihubungi ternyata pengguna tidak merespons atau tidak mengabari ke pihak UangMe, maka besar kemungkinan debt collector akan mendatangi pengguna secara langsung melalui alamat sesuai yang terdaftar.
4. Bunga Menumpuk
Resiko lainnya yang akan menimpa Anda jika tidak kunjung membayar tagihan utang adalah bunga yang terus menumpuk dan membebani total pinjaman Anda. Hal ini karena pinjaman online biasanya menetapkan bunga dengan tipe harian, walaupun kebanyakan kurang dari 1% per harinya.
Namun, jika dihitung-hitung nominal kurang dari 1% itu pun akan menjadi nominal yang besar ketika terus ditumpuk. Begitulah masalah yang kebanyakan menimpa ‘korban’ pinjaman online, yaitu terlalu banyak bunga yang menumpuk akibat tidak kunjung dibayar.
Belum lagi adanya denda yang akan dikenakan dan juga dihitung secara harian. Pinjaman online serasa menjadi rentenir yang siap meneror Anda kapan saja dan di mana saja, termasuk mengganggu ketenangan pikiran Anda.
Resiko telat bayar UangMe secara umum memang sama dengan kebanyakan platform pinjaman online yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda menyepelekan hal ini jika memang memutuskan untuk meminjam online yang penuh resiko.
Call Center UangMe
- Nama: UangMe
- Alamat: AIA Central 32nd Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 48A Setiabudi, Jakarta Selatan 12930
- Nomor Telp: 021 – 5082 0086
- Email: [email protected]
- Instagram: https://www.instagram.com/uangme_indonesia/
Baca Juga: